Senin, 01 November 2010

merawat baterai laptop/notebook

perawatan baterai diperlukan untuk memperpanjang usia baterai notebook/laptop. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat membantu anda merawat baterai:
1. baterai baru perlu diisi (charge) sampai penuh sebelum digunakan di notebook. Diperlukan beberapa siklus isi/kosongkan (charge/discharge) untuk memdapatkan kapasitas optimum. Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan yang disarankan dapat merusak baterai notebook. Suhu yang tinggi dapat mengurangi usia baterai. Suhu yang baik adalah yang sesuai antara 50C sampai dengan 40OC.
2. pengisian/pengusongan baterai yang berlebihan dapat mengurangi usia baterai. Gunakan baterai sampai tanda ‘low battery’ alarm berbunyi (menandakan baterai perlu diisi ulang). Segera isi bateri sampai penuh. Ketika LED baterai hijau menyala berarti baterai sudah terisi penuh. Jangan mengisi baterai terus menerus sampai lebih dari 12 jam.
3. kapasitas baterai akan berkurang secara otomatis saat disimpan/tidak digunakan dalam waktu lama.isilah baterai yang tidak digunakan satu kali setiap bulan untuk mencegah kerusakan permanent.
4. saat notebook tidak digunakan (stand by/off), jangan biarkan notebook tersambungn ke sumber listrik setelah baterai terisi penuh. Hal ini dapat merusak/memperpendek usia baterai karena baterai akan diisi terus menerus. Notebook boleh disambungkan ke sumber listrik bila sedang digunakan. Pengisian baterai dalam keadaan demikian biasanya memerlukan waktu 2 kali lebih lama dibandingkan dengan waktu pengosongan, umumnya baterai akan mengalami “Memory Effect” setelah digunakan beberapa siklus charge/discharge. Memory effect adalah kondisi Dimana kapasitas baterai dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya berkurang. Memory effect dapat diatasi dengan “Battery Recycling”. Lakukan battery recycling paling sedikit satu kali setiap bulan atau saat anda merasa kapasitas dan kemampuan baterai menyimpan daya berkurang.

Battery Recycling
Untuk mengatasi memory effect, baterai perlu di recycling. Ada prosedur recyclingnya adalah sebagai berikut:

• non aktivkan power management di BIOS/Windows dan ‘Battery low suspend’. Kedua fungsi ini dimatikan supaya notebook menggunakan baterai sampai kosong. Bila kedua fungsi ini diaktifkan, notebook akan “shut down” atau ‘suspend” sebelum baterai benar-benar kosong.
• Biarkan notebook dalam keadaan nyala (dan tidak tersambung ke sumber listrik) sampai notebook mati sendiri karena kehabisan daya/baterai.
• Dinginkan baterai.
• Isi baterai sampai penuh dengan menyambungkan notebook ke sumber listrik. Kondisi baterai penuh ditandai dengan menyalanya LED hijau baterai.
• Lepas sumber slistrik dan sambungkan kembali untuk memastikan baterai benar-benar terisi penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar